Jasmerah yang berarti jangan sekali-kali melupakan sejarah. kata-kata yang diucapkan oleh presiden pertama Republik Indonesia Bung Karno. kata yang sangat sederhana gampang diingat tapi kebanyakan susah melaksanakan karena berbagai macam alasan, gengsi, acuh, bahkan demi menutupi kesalahan yang pernah dilakukan. jangan melupakan sejarah, itu yang ditekankan supaya kita ingat siapa diri kita, supaya kita ingat dari mana asal kita, supaya kita ingat kita tak pernah berbeda dengan yang manusia lainnya, dan suapaya kita ingat sejarah bangsa kita.
mungkin kepanjangan, ketinggian atau terlalu berbelit belit kalo kita harus ngomong masalah negara seperti kebanyakan partai yang berdebat dan berorasi atas dasar menang sendiri. padahal mereka tak berbeda dengan kita, masih sama-sama manusia. dan jika bener-bener masih ingat dengan sejarah kita, tentunya kita masih ingat sejarah kita sendiri, mulai dari belaian kasih sayang Ibu dan senyum ramah Ayah, tawa dan canda teman-teman kita sampai sekarang kita jadi orang seperti sekarang ini. dan biasanya karena jadi “orang seperti sekarang ini” itulah yang menjadikan ego semakin meningkat.
sejarah hanyalah masa lalu, tapi bukankah itu adalah sebuah pembelajaran yang patut kita serap ilmunya? kalo orang-orang dulu bilangnya “jangan seperti kacang yang lupa sama kulitnya”.
wah.. saya jadi bingung tadi mo nulis apa lagi.. ada interupsi sih :p ya sudahlah, yang jelas saya masih melihat adanya perhatian dari orang lain pada sesamanya ketika membaca blog-blog seperti ini, dan saya tidak pernah lupa untuk mengingatkan yang lain2 untuk membagi ilmunya ke adik, sebayanya bahkan kakaknya sekalipun 🙂 bagaimana dengan anda? *ya kalo anda mo gimana2 juga terserah anda.. :p
Bhinnêka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa 